Tentang Ku

Lahir di Pangkalan Bun pada tanggal 9 Januari 1979. Hidup di lingkungan keluarga sederhana berpengaruh pada jenjang pendidikanku. Orang tua hanya mampu menyekolahkan hingga tingkat SMK, membuat aku harus berkerja keras untuk mencapai semua mimpi.

Sempat bekerja serabutan hingga masuk hutan untuk mengumpulkan rupiah agar masuk universitas, namun apa daya, uang yang dikumpulkan selama satu tahun hanya mampu untuk mengambil kursus sablon di Jogjakarta.

Kembali ke kampung halaman hanya membawa bekal ilmu sablon ternyata tidak cukup, ilmu saja tanpa modal hanya menjadi sia-sia. Tahun 2000 mendapat tawaran menjadi guru dari kerabat dekat, sebuah profesi yang tidak pernah terpikirkan, jauh dari cita-cita yang diharapkan, namun kondisi mengharuskan aku mengambil tawaran tersebut, jadilah aku seorang guru.

Merasa bisa mencari nafkah sendiri, ternyata menimbulkan kembali hasyarku untuk mecapai gelar sarjana, sambil mengajar aku kuliah di salah satu perguruan tinggi lokal.  Tiada dinyana, cinta bersemi di kampus biru. Aku menemukan tambatan hati teman kuliah ku Mandan Thrie Lusy Asriwarningsih. Pada tahun 2002 kami mengikrarkan sehidup semati dalam janji suci pernikahan.

Setelah dikaruniai anak pertama yang kami beri nama Jeremias Marchiano Jaini, aku memutuskan berhenti menjadi guru dan berdikari dengan mendirikan usaha sablon. Ternyata diluar dugaan, usaha kami tidak bisa berkembang, kuliah kamipun harus putus ditengah jalan. Tuhan memberiku jalan, aku bertemu dengan mas Hadi, seorang penerbit buku yang mengorder kalender untuk dibagikan ke sekolah-sekolah. Melalui beliaulah aku diperkenalkan dengan Bapak H. Samidi, kepala SDN 1 Sidorejo yang sedang mencari tenaga pengajar untuk mengisi mata pelajaran komputer.

Mungkin Allah sudah gariskan hidupku sebagai guru, tahun 2003 aku memulai aktifitas kembali sebagai guru, aku mulai menyukai profesi guru, hingga tahun 2006 bertepatan dengan kelahiran anakku yang kedua Jesica Oktviend Jaini, aku memutuskan untuk mengabil kuliah D2 PGSD di Universitas Terbuka. Mulai saat itu jalan hidupku mengalir begitu saja. Tahun 2009 aku menyelesaikan studi D2, 2010 diterima sebagai guru PNS, 2011 meneruskan S1 PGSD, 2013 kuliahku selesai dan 2014 sertifikasi guru. Terima kasih ya Allah, kini kami sudah bisa hidup tenang menjalani kehidupan disisa-sisa umur yang engkau berikan bersama-orang tercinta di rumah dari hasil keringkat kami dari rezeki-Mu.

Aku adalah orang yang telah membuktikan bahwa ilmu tidak harus diperoleh dari sebuah pendidikan formal, namun pengalaman dan kerja keras tak pernah menyerah adalah modal yang sangat besar untuk mencapai suatu tujuan. Tidak ada yang istimewa dari diriku, tapi bisa berbagi buat yang lain adalah kebahagiannku….

Tulisan yang saya muat tidak murni seratus persen hasil pengalaman pribadi, akan tetapi pengalaman yang saya dapat baik melalui langsung dari orang lain maupun hasil “copy paste” dari blog/web orang lain. Darimanapun sumbernya jangan dijadikan masalah, yang terpenting adalah isi dari informasi tersebut dapat bermanfaat

Dua jagoanku, mereka semangat hidupku

Slideshow ini membutuhkan JavaScript.

Kak Jerry

Ade Jessy

Jessy lagi main keyboard

Mantan Pacar

Disaat yang paling bahagia

Bersama Kuda Biru

Ade Jessy makan bakso

Kakak sama mamah

Calon tentara gak jadi

Bersama rekan kerja

Bakat terpendam

Kemah Akbar Penggalang

Bersama yang tersayang

Diklat

Aku

suasana kelas